PENDIDIKAN ENTREPRENEURSHIP PADA PONDOK PESANTREN

Abstract

Keprihatinan terhadap fakta meningkatnya jumlah pengangguran terdidik, baik yang dihasilkan dari pendidikan menengah maupun perguruan tinggi merupakan masalah pokok dalam penelitian ini sehingga penulis memandang perlu melakukan penelitian pada Pondok Pesantren DR. M. Natsir sebagai salah satu pesantren yang menerapkan pendidikan entrepreneurship di Sumatera Barat. Pendidikan entrepreneurship bertujuan mempersiapkan peserta didik yang kreatif, inovatif dalam melihat peluang dan mampu menjawab tantangan zaman. Sehingga output dunia pendidikan akan datang diharapkan bukan lagi menjadi beban negara, melainkan membantu memecah permasalahan lapangan pekerjaan yang ada. Penelitian ini bertujuan: Mengetahui urgensi pendidikan entrepreneurship pada Pesantren DR. M. Natsir; Mengetahui bagaimana pelaksanaan pendidikan entrepreneurship pada Pesantren DR. M. Natsir, dan; Mengetahui faktor pendukung dan penghambat pendidikan entrepreneurship pada Pesantren DR. M. Natsir. Melalui penelitian lapangan dengan metode kualitatif dapat diketahui bahwa pendidikan entrepreneurship memiliki nilai urgen yang tidak hanya dimiliki oleh pesantren saja, tetapi juga dimiliki seluruh pemangku kepentingan yang ada. Dalam pelaksanaannya, langkah yang dilakukan adalah dengan memasukkan materi dan nilai-nilai entrepreneurship menjadi muatan lokal, dan melalui kegiatan pengembangan diri. Adapun faktor pendukung diantaranya ketersediaan sarana dan lahan yang luas, termasuk adanya dukungan dari instansi eksternal. Sedangkan faktor penghambat antara lain masalah pendanaan kegiatan dan sulitnya pemasaran hasil produksi pesantren.

Kata Kunci: entrepreneurship, pesantren