UPAYA MENINGKATKAN CREATIVE INTELLIGENCE MELALUI KETERAMPILAN BERTANYA DI SEKOLAH DASAR NEGERI 21 SIRENJA

Abstract

Tulisan bertujuan untuk membahas Upaya Meningkatkan Creative Intelligence Melalui Keterampilan Bertanya di Sekolah Dasar Negeri 21 Sirenja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara (interview), dan dokumentasi. Teknik analisis data penulis gunakan adalah reduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa upaya meningkatkan Creative Intelligence melalui keterampilan bertanya  di Sekolah Dasar Negeri 21 Sirenja, dilaksanakan, Persiapan yang di lakukan sebelum melaksanakan pembelajaran menggunakan penerapan bertanya adalah, pertama, menyampaikan tujuan pembelajaran yang diajarkan, kedua, menyampaikan materi yang diajarkan misalnya mengenai ayat-ayat al-quran kemudian diselingi dengan menceritakan kisah kisah yang berkaitan dengan ayat, kemudian yang ketiga saya, membagi beberapa kelompok peserta didik, dimana tiap-tiap kelompok berjumlah lima orang, kemudian menunjuk salah satu anggota kelompok untuk menjawab pertanyaan yang ajukan, apabila salah seorang anggota tidak dapat menjawab maka akan dilemparkan dengan kelompok lain. Dengan adanya hal tersebut dapat memancing daya kritis berfikir, dan meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Dan adapun upaya yg dilakukan guru dalam meningkatkan creative intelligence peserta didik di SDN 21 Sirenja, yaitu memahami sifat peserta didik, menghargai pertanyaan dan gagasan peserta didik, memberikan pujian pada saat peserta didik mampu memecahkan masalah. Kemampuan creative intelligence peserta didik di Sekolah Dasar Negeri 21 Sirenja, yang pertama, peserta didik mampu mengenali dan memahami serta mampu menanggapi pernyataan atau suatu masalah yang ada, kemudian yang kedua, peserta didik mampu menghasilkan gagasan-gagasan yang baru atau memiliki ide-ide yang baru dalam memecahkan persoalan, dan yang terakhir apabila diberikan pertanyaan yang sedikit peserta didik menjawabnya dengan lebih banyak serta dapat dipahami oleh peserta didik yang lain. Kendala dalam meningkatkan Creative Intelligence  peserta didik di SDN 21 Sirenja, dari segi peserta didik yang masih cenderung pasif mengikuti pembelajaran dengan bertanya, dan kurangnya kerja sama antara guru dan orang tua peserta didik