AKULTURASI ISLAM DAN BUDAYA MASYARAKAT NUHUWEY MANOKWARI PAPUA BARAT
Keywords:
Akulturasi, Budaya, IslamAbstract
Penelitian ini membahas tentang bagaimana Islam dipersepsikan dan bagaimana perkembangannya di papua barat, khususnya dalam masyarakat Nuhuwey Manokwari, dan bagaimana Islam mempengaruhi budaya lokal di satu sisi dan dipengaruhi oleh budaya lokal di sisi lain. Dalam konteks ini, Islam mengacu pada representasi suatu agama, dan papua barat adalah manifestasi dari suatu budaya. Keterkaitan antara Islam dan Papua Barat merupakan proses akomodasi, akulturasi bahkan penolakan dalam realitas masyarakat. Permasalahan di masyarakat bersifat multitafsir yang saling antilogi. Islam ditempatkan pada situasi yang salah dan budaya dipaksa masuk ke dalam kesakralan agama. Penulis berpendapat bahwa telah terjadi akulturasi yang kuat antara Islam dan budaya lokal. Ia menyatakan bahwa penyebaran Islam di masyarakat ini memakan waktu lama karena Islam tidak bertentangan dengan budaya lokal. Itu, sebaliknya, menembus dengan pendekatan persuasif dengan mengadopsi budaya lokal sambal melestarikan doktrin-doktrin Islam murni. Esai ini menggunakan teori receptie dalam menganalisis Islam dan papua barat. Dibiayai bahwa hubungan Islam dan papua barat adalah budaya yang mengakomodasi doktrin-doktrin Islam dan saling berinteraksi.